Jelaskan Pengertian Salat Menurut Bahasa : menurut.id

Halo semua! Pada artikel jurnal kali ini, saya akan menjelaskan tentang pengertian salat menurut bahasa. Salat adalah salah satu rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap umat Muslim. Namun, terkadang kita hanya mengenal salat sebagai kegiatan ibadah tanpa mengetahui secara rinci tentang makna dan pengertian salat itu sendiri. Oleh karena itu, dengan membaca artikel ini, diharapkan bisa menjawab rasa penasaran kita tentang pengertian salat secara lebih mendalam.

Pengertian Salat Menurut Bahasa

Secara harfiah, salat berasal dari kata bahasa Arab “صَلَاةٌ” (shalatun), yang artinya adalah upaya atau usaha yang dilakukan untuk mencapai kedekatan dengan Allah SWT. Kata ini juga memiliki hubungan dengan kata “صِلَةٌ” (silatun) yang artinya hubungan atau jalinan. Dalam salat, kita mencoba untuk membentuk hubungan yang baik dengan Allah SWT dan juga dengan sesama manusia.

Secara etimologi, kata salat juga memiliki arti “doa”. Maka dari itu, selain melaksanakan gerakan-gerakan fisik, salat juga disebut-sebut sebagai doa yang dilakukan dengan penuh khusyuk dan harapan agar Allah SWT mengabulkan segala doa-doa yang telah kita panjatkan.

Dalam Al-Quran, kata salat seringkali disebutkan dengan istilah “iqamah as-salat” yang artinya adalah melaksanakan salat dengan benar dan sempurna sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan. Dalam beberapa ayat, salat diartikan sebagai kegiatan ibadah yang harus dilakukan oleh setiap umat Muslim sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada Allah SWT.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa salat bukan hanya sekedar gerakan fisik semata, namun juga merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjalin hubungan baik dengan sesama manusia. Selain itu, salat juga merupakan bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada Allah SWT.

Tata Cara Melaksanakan Salat

Setelah mengetahui pengertian salat menurut bahasa, kita sekarang akan membahas tentang tata cara melaksanakan salat. Dalam Islam, tata cara melaksanakan salat telah diatur dengan jelas dan rinci oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Berikut adalah beberapa tahapan melaksanakan salat:

1. Niat

Untuk memulai salat, kita harus meniatkan dalam hati untuk melaksanakan salat yang kita hendaki. Niat ini harus dilakukan sebelum gerakan takbiratul ihram dan harus dibarengi dengan paham apa yang kita lakukan.

2. Takbiratul Ihram

Setelah berniat, kita memulai salat dengan takbiratul ihram yaitu mengangkat kedua tangan sejajar kepala sampai lengkap mendengar suara takbir dan menyebutkan kalimat Allah dengan niat mengawali salat sesuai dengan petunjuk dari rasulullah.

3. Membaca Al-Fatihah

Setelah melakukan takbiratul ihram, kita mulai membaca surat Al-Fatihah sebagai bacaan wajib dalam setiap rakaat yang kita lakukan.

4. Ruku’

Setelah membaca Al-Fatihah, kita melakukan gerakan ruku’ yaitu menundukkan badan dan meletakkan kedua tangan di atas lutut dengan rapat dan bersujudlah pada saat turun badan pertama kali.

5. I’tidal

Setelah ruku’, kembali ke posisi berdiri dengan tegap dan menyebutkan “SamiAllahu liman hamidah” kemudian berdoa dengan kalimat “Rabbana lakal hamd”.

Itulah tahapan-tahapan dalam melaksanakan salat yang harus dilakukan oleh setiap umat Muslim. Semua tahapan tersebut harus dilakukan dengan benar dan penuh khusyuk agar salat kita diterima oleh Allah SWT.

FAQ

1. Apakah Salat Wajib Dilakukan?

Ya, salat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap umat Muslim. Salat merupakan bentuk penghormatan dan syukur kepada Allah SWT yang harus kita lakukan lima kali dalam sehari.

2. Apa Saja Gerakan Dalam Salat?

Ada beberapa gerakan yang harus dilakukan dalam salat, yaitu takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, ruku, i’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, duduk terakhir tasyahud akhir dan salam.

3. Apa Yang Harus Dilakukan Jika Salah Saat Melaksanakan Salat?

Jika kita melakukan kesalahan selama salat, maka kita harus kembali ke tahapan yang benar dan melaksanakan salat dari awal. Namun, jika kita lupa melakukan tahapan tertentu, maka kita bisa melakukan sujud sahwi sebagai bentuk permintaan maaf dan pengakuan kesalahan kita dalam melaksanakan salat.

4. Apa Yang Harus Dilakukan Jika Ketinggalan Salat?

Jika kita ketinggalan salat, maka kita harus segera melakukannya saat waktu salat masih memungkinkan. Namun, jika waktu salat telah berakhir, maka kita bisa melakukan salat qadha yaitu melakukan salat yang kita ketinggalan tersebut di waktu yang lain.

5. Apa Yang Harus Dilakukan Jika Tidak Bisa Melakukan Salat Dikarenakan Sakit?

Jika kita tidak bisa melaksanakan salat dikarenakan sakit, maka kita bisa menggantinya dengan salat yang dikerjakan diatas tempat tidur atau kursi, atau bisa juga menggantinya dengan membaca dzikir dan doa-doa sesuai dengan sunnah nabi.

Kesimpulan

Dari artikel jurnal ini, kita sudah mempelajari tentang pengertian salat menurut bahasa, tata cara melaksanakan salat, dan juga beberapa FAQ seputar salat. Salat adalah salah satu rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap umat Muslim sebagai bentuk penghormatan dan syukur kepada Allah SWT. Semoga dengan artikel ini, kita bisa semakin memahami pentingnya salat sebagai ibadah yang wajib dilakukan dalam kehidupan sehari-hari kita.

Sumber :